Posts

Showing posts from January, 2019

Bergeraklah Wahai Perasaan

Hari berlalu Hati perlahan mati ditikam rindu Berdiam diri menagisi masa lalu Semakin dirasa semakin pilu Beranjaklah, melangkahlah Ada kalanya yang lama tinggal kau kenang Menemukan yang baru untuk kau pinang Segera kemas barang barangmu Petualangan liar menunggumu Beranjak dari kesedihan, melangkah untuk kebahagiaan Indonesia terlalu indah tak inginkah kau keluar rumah Usah tangisi sesuatu yang menggores luka semakin parah Berkelana hingga pelosok negeri yang penuh dengan pesona Dengannya atau tanpanya kau masih mempesona Segera pungut serpihan hati yang berserakan Jadikan kesedihan sebagai kawan perjalanan Perjalanan mengajarkan lebih bijak memaknai kehidupan Perasaan adalah kompas terbaik Bergeraklah hatimu layak tentukan arah

Merindu Hadirmu

Malam telah datang Namun rindu tak kunjung pulang Dikursi teras rumah aku duduk mengingat kembali Pertemuan pertama yang membuat ku jatuh hati Dikursi teras rumah aku duduk menangisi Pertemuan terakhir sebelum kau tinggal pergi Untuk pertama kali ku hirup udara malam tanpa kehadiranmu Membaur bersama angin malam Mencari satu bintang yang hilang Mendoakan mu disepertiga malam Mengharapkan mu kembali pulang Dan malam kembali datang Namun rindu tak pernah tau arah jalan pulang

Melupakanmu Diketinggian

Beranjak pergi meninggalkan kota Setelah membereskan yang lama Melupakan segala duka lara Menguburnya atas nama cinta Gunung, aku sengaja tersesat didalam hutan belantara Menyendiri dengan sunyi bercengkrama dengan asa Menyalakan api unggun untuk merayakan kehilanganmu Menatap bintang bintang tanpa membayangkan senyummu Berjalan lebih tinggi mencari arah menuju puncak Meski terkadang merangkak namun terus bergerak Kondisi hati yang patah mengisyaratkan untuk menyerah Namaun kakiku belum patah tak ada alasan untuk berhenti melangkah Kulihat sang surya terbit dari puncak gunung Semesta melukis langit gelap menjadi jingga Menghempaskan segala tentangmu dalam kubangan magma Hancur tak tersisa, menguap tanpa penyesalan Terimakasih telah menjadi bagian dari sejarah Walau pada akhirnya kau tetap punah Kurelakan kau melebur bersama gulungan awan Aku berhasil melupanmu diketinggian