Bergeraklah Wahai Perasaan

Hari berlalu
Hati perlahan mati ditikam rindu
Berdiam diri menagisi masa lalu
Semakin dirasa semakin pilu

Beranjaklah, melangkahlah

Ada kalanya yang lama tinggal kau kenang
Menemukan yang baru untuk kau pinang
Segera kemas barang barangmu
Petualangan liar menunggumu

Beranjak dari kesedihan, melangkah untuk kebahagiaan

Indonesia terlalu indah tak inginkah kau keluar rumah
Usah tangisi sesuatu yang menggores luka semakin parah
Berkelana hingga pelosok negeri yang penuh dengan pesona
Dengannya atau tanpanya kau masih mempesona

Segera pungut serpihan hati yang berserakan
Jadikan kesedihan sebagai kawan perjalanan
Perjalanan mengajarkan lebih bijak memaknai kehidupan

Perasaan adalah kompas terbaik
Bergeraklah hatimu layak tentukan arah

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS KAJIAN SENI PERTUNJUKAN PENDEKATAN EKSPRESIF DALAM DRAMA TEATER KOMA "WABAH"

Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya (Buku Karya Wiyatmi)

ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL “GITANJALI” KARYA FEBRIALDI. R