Menemukannya
Di sepasang tangan yang menggenggam rencana-rencana yang pernah diupayakan.
Sore tidak menguning, juga tidak terlihat menenangkan.
Yang ada hanyalah gaduh deburan ombak atau gemuruh dari balik awan hujan.
Kalau memang bersikeras takkan kembali, sudikah kiranya untuk ditemukan?
Akhirnya hilang tapi aku mendengar suaranya di antara riuhnya angin yang menyapu daun-daun berserakan.
Akhirnya hilang tapi aku mencium wanginya di antara pekat aroma kopi yang baru saja disajikan.
Akhirnya hilang tapi aku merasakan hadirnya di antara jalan-jalan kosong yang disinari redupnya cahaya rembulan.
Akhirnya hilang tapi aku menemukannya pada bangku kayu tua dan mengatakan...
Akhirnya, aku menemukannya di antara batas kenyataan dan khayalan.
Comments
Post a Comment