Ingin Mendaki Gunung? Tunggu Dulu!



            Jika dahulu mendaki gunung dilakukan oleh kelompok pecinta alam atau orang-orang dengan maksud kegiatan spritual. Namun, di era kini mendaki gunung tengah menjadi hobi untuk orang-orang yang menyukai aktifitas olahraga luar ruangan terbukti dengan banyaknya toko perlengkapan pendakian di berbagai daerah serta foto-foto orang yang sedang berada di gunung banyak beredar di media sosial. Pemandangan indah di atas ketinggian, suhu udara yang dingin serta malam yang syahdu menjadi alasan untuk mendaki gunung. Kamu tertarik mendaki juga? Eeiittss tunggu dulu, simak hal-hal berikut!
            Meski banyak orang yang sudah pernah mendaki gunung tapi bukan berarti itu mudah dilakukan. Bisa dibilang mendaki gunung adalah olahraga berat jadi kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik mulai dari perlengkapan seperti sepatu khusus mendaki, jaket tebal supaya hangat ketika sudah berada di gunung, tas carrier yang kuat, sleeping bag atau kantung tidur, tenda, peralatan memasak serta bahan-bahan logistik.
            Mengingat kita akan membawa beban tas carrier yang berat serta berjalan pada medan gunung yang naik. Sebelum hari H pendakian persiapan fisik pun dibutuhkan dengan olahraga dan istirahat dengan cukup. Jangan sampai kakimu keram saat mendaki karena tidak olahraga tentu hal ini akan menyulitkanmu dan teman-temanmu. Jangan meyepelekan persiapan fisik, sudah banyak kasus orang meninggal di gunung karena kelelahan faktornya adalah fisiknya yang lemah.
            Selanjutnya persiapan pengetahuan, cari tahu mengenai gunung yang akan di daki. Seperti letak gunung tersebut, apa saja larangannya ketika berada di wilayah gunung tersebut serta pelajari jalur pendakiannya. Dengan begitu kita akan mengetahui berapa lama estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pendakian. Dengan memahami jalur pendakian maka kita akan mengurangi resiko tersesat. Banyak kasus pendaki hilang di gunung karena tersesat, beberapa beruntung masih hidup ketika ditemukan oleh tim SAR namun tidak sedikit juga telah meninggal ketika ditemukan. Jadi jangan sampai kamu mendaki gunung tidak membawa bekal pengetahuan, yak!
            Mendaki gunung bukanlah hal sulit jika kamu memiliki persiapan peralatan yang lengkap, fisik yang sedang dalam kondisi prima serta pengetahuan yang baik. Jangan mendaki gunung hanya untuk merusak alam. Niatkan pendakianmu untuk menikmati serta mensyukuri ciptaanNya. Jadikan perjalananmu sebagai proses pembelajaran karena apa guna perjalanan jika tidak ada makna yang dapat dibawa pulang. Salam lestari!

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS KAJIAN SENI PERTUNJUKAN PENDEKATAN EKSPRESIF DALAM DRAMA TEATER KOMA "WABAH"

Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya (Buku Karya Wiyatmi)

ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL “GITANJALI” KARYA FEBRIALDI. R